Jakarta – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan konsep PPKM Mikro yang diberi nama Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona. Program ini sudah dilaksanakan sejak 13 Januari lalu dan mampu menekan angka penularan Covid-19 yang ada di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah sejak 13 Januari lalu, jumlah kasusnya turun terus. Dengan program kampung tangguh jaya, kita ingin terus membangun semangat masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19,” ujar Arief Rachadiono Wismansyah, Walikota Tangerang dalam wawancara virtual, Senin, 29 Maret 2021.
Menurut Arief, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tangerang dengan Polda Metro Jaya. Penggabungan konsep kampung tangguh ini diinisiasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dinamika sosial ekonomi masyarakat. Nantinya, konsep kampung tangguh ini tidak hanya digunakan untuk penanganan pandemi tetapi bisa juga untuk penanganan kejadian lain seperti narkoba.
Kemudian, Arief menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan edukasi masyarakat terkait dengan penanganan pandemi. Sejauh ini, tingkat edukasi masyarakat di kota Tangerang sudah lebih baik. Hanya ada beberapa orang saja yang masih lalai dan tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker. Untuk mengingatkan masyarakat, Arief beserta jajarannya juga menggelar Operasi Aman Bersama untuk mengingatkan masyarakat pada protokol kesehatan 3M.
Seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang sudah dijadwalkan untuk melakukan Operasi ini. Tidak terlewat, Operasi Aman Bersama juga menyasar pabrik, perkantoran, rumah ibadah, dan pasar. Upaya-upaya penegakan protokol kesehatan ini terus digalakkan demi penanganan pandemi yang lebih baik. Angka penyebaran virus Covid-19 diharapkan mampu turun dengan upaya ini.
“Sejauh ini, angkanya bisa kita terus tekan dan mudah-mudahan bisa segera masuk zona hijau,” ujar Arief. (*) Evan Yulian Philaret