Jakarta – Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono memastikan ketersediaan tempat tidur di RSD Wisma Atlet masih tersedia meski prosentasenya semakin berkurang.
Dirinya menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur untuk tower yang menangani pasien bergejala sudah mencapai 74,59% atau keterisian telah mencapi 3.300 pasien, dengan begitu sebanyak 1.124 tempat tidur masih kosong. “Tentunya ini kami harus atur untuk masing-masing tower,” kata Tugas melalui video conference di Youtube BNPB Indonesia, seperti dikutip Rabu 30 Desember 2020.
Selain itu, lanjut Tugas, untuk flat isolasi mandiri yang menangani pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini jumlahnya yang baru terpakai sebanyak 35,55%. Jadi untuk Tower flat isolasi masih bisa menampung 1.055 pasien.
Dirinya mengungkapkan naiknya keterisian kamar rawat inap RSD Wisma Atlet dikarenakan masih tingginya penambahan jumlah kasus baru di DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Ini cerminan dari tempat yang kasusnya memang meningkat terus, jadi ini harus dilakukan antisipasi,” kata Tugas.
Sebagai informasi saja, hingga kemarin (30/12) selama 24 jam jumlah penambahan kasus covid-19 mencapai 8.002 kasus. Dengan begitu total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 735.124 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.053 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 951 kasus baru per 30 Desember. (*)
Editor: Rezkiana Np
