Jakarta – Dalam mengembangkan pelayanannya untuk menjadi semakin efektif, Bank DKI menekankan pentingnya kolaborasi. Kolaborasi yang holistik tak bisa dilepaskan dari institusi Bank DKI dalam memperluas akses pembiayaan kepada masyarakat.
“Melakukan mapping terhadap potensi bisnis di sekitar wilayah kantor layanan, serta bersinergi dengan BUMD DKI Jakarta seperti Perumda Pasar Jaya, maupun potensi bisnis di luar BUMD DKI Jakarta dengan berbagai program Kredit Mikro,” ucap Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini kepada Infobanknews, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, ia tambahkan, Bank DKI juga bersinergi dengan SKPD Pemprov DKI Jakarta untuk menjaring anggota JakPreneur melalui program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Dengan begitu, menjadi mudah bagi Bank DKI untuk memaksimalkan layanan pembiayaan digitalnya kepada pihak yang tepat.
“Memaksimalkan layanan e-form mikro loan secara masif dalam memudahkan pengajuan permohonan kredit mikro Bank DKI bagi pelaku usaha mikro secara online melalui perangkat komputer atau smartphone dengan mudah dan aman,” jelas Herry.
Ke depannya, Bank DKI, ia harapkan dapat semakin berkembang menjadi transaction bank yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah dan membangun relationship (Customer Focus), dari sebelumnya saving bank yang product centric dan jualan bunga. (*) Steven Widjaja