Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut dengan adanya peningkatan volatilitas dan persepsi risiko di pasar keuangan global turut memengaruhi kinerja pasar modal domestik.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyebutkan bahwa pengaruh dari adanya volatilitas di pasar keuangan global terlihat dari kinerja pasar modal domestik yang melemah.
Baca juga: 104 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi OJK, Intip Daftarnya
“Kinerja IHSG (indeks harga saham gabungan) pada 27 Oktober 2023 tercatat melemah 1,34 persen year to date,” ucap Mahendra dalam Konferensi Pers KSSK IV di Jakarta, 3 November 2023.
Mahendra menjelaskan bahwa pelemahan IHSG tersebut dipicu oleh investor nonresiden yang mencatatkan outflow di pasar saham sebanyak Rp11,61 triliun secara year to date.
Meskipun terdapat dana asing yang keluar, tren pertumbuhan jumlah investor pasar modal saat ini terus berlanjut, di mana jumlah investor telah mencapai 11,86 juta investor.
Baca juga: Investor Pasar Modal Tumbuh 13,76 Persen, Masih Didominasi Milenial dan Gen Z
Sementara, penghimpunan dana korporasi melalui pasar modal masih melanjutkan tren positif, dengan nilai penghimpunan dana per 27 Oktober 2023 tercatat sebesar Rp204,14 triliun, termasuk oleh 68 emiten baru.
“Pencapaian ini telah melampaui target emisi penghimpunan dana di pasar modal tahun 2023, yakni sebesar Rp200 triliun,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama