Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance berhasil memboyong dua penghargaan dalam Top 20 Financial Institutions Award 2024 yang digelar The Finance yang merupakan bagian dari Infobak Media Group di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 22 Oktober 2024.
Pertama, Tugu Insurance menyabet penghargaan Top 20 Asuransi Umum kategori Perusahaan Asuransi Umum Berpremi Bruto Rp2,5 triliun ke Atas. Rating ini mengukur performa perusahaan asuransi umum, yang bahan baku utamanya adalah laporan keuangan dalam tiga periode terakhir, yakni dari 2021 hingga 2023.
Selama periode tersebut, Tugu Insurance berhasil mencatatkan kinerja yang moncer, sehingga The Finance memberikan predikat “sangat bagus” dengan skor atau nilai 91,00.
Sedangkan penghargaan kedua yang diraih Tugu Insurance adalah Best of The Best CFO 2024 pada kategori perusahaan asuransi umum dengan premi bruto Rp2,5 triliun ke atas yang diterima Emil Hakim, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance.
Penilaian Best of The Best CFO dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu skor perusahaan di kajian “Top 20 Lembaga Keuangan 2024”, ukuran perusahaan (berdasarkan total aset), dan pertimbangan Dewan Redaksi The Finance.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Eko B. Supriyanto, Chairman The Finance kepada Emil Hakim.
Baca juga: 179 Lembaga Keuangan Dianugerahi Penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024
Eko B. Supriyanto menjelaskan penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada sektor perbankan, asuransi, hingga pembiayaan dengan pendekatan penilian kinerja tiga tahun berturut-turut.
“Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari lima lembaga keuangan dengan bahan baku laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir,” ujar Eko.
Lebih jauh dia menjelaskan, tujuan utama dari gelaran Top 20 Financial Institutions Award 2024 ini untuk memacu kinerja perusahaan atau lembaga keuangan jauh lebih baik ke depannya.
“Tujuannya agar kita semua untuk lebih memacu kinerja perusahaan masing-masing,” ungkap Eko.
Secara kinerja, Tugu Insurance terus menunjukkan kinerja positif. Pada semester I 2024, Tugu Insurance telah mengantongi laba bersih konsolidasian non-audit sebesar Rp439 miliar.
TUGU mencatatkan premi bruto sebesar Rp5,2 triliun. Capaian tersebut tumbuh 39 persen dibanding semester I 2023 yang mencapai Rp3,7 triliun.
Adapun segmen yang memberikan kontribusi terbesar premi bruto TUGU adalah kebakaran yang tumbuh 61,2 persen yoy, rangka kapal naik 13,7 persen yoy, onshore tumbuh 66,8 persen yoy, aviasi atau penerbangan melonjak 176,3 persen yoy dan segmen lainnya yang juga melesat 28,8 persen yoy.
Sedangkan pendapatan underwriting Tugu Insurance mencapai Rp1,8 triliun per akhir Juni 2024, naik 37 persen secara year-on-year (yoy) dari Rp 1,3 triliun pada akhir Juni 2023.
Baca juga: Pendapatan Premi TUGU Tumbuh 37 Persen di Agustus 2024, Jauh di Atas Rerata Industri
Dari sisi, beban klaim neto TUGU mencatat sebesar Rp1,1 triliun pada semester I 2024 atau meningkat 16,7 persen yoy, dengan beban dari segmen asuransi ini naik lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan preminya. Total beban usaha dan beban usaha lainnya juga naik 18,2 persen yoy menjadi Rp597 miliar di saat yang sama.
Dengan demikian, laba operasi TUGU mencapai Rp517 miliar pada semester I 2024. Laba operasi TUGU tumbuh 68 persen yoy dibanding semester I 2023 yang mencapai Rp308 miliar. Kemudian laba bersih TUGU yang diatribusikan untuk entitas induk mencapai Rp439 miliar.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih yang diatribusikan untuk induk tersebut turun 57,6 persen. (*)