Analisis

Kerawanan Likuiditas Pascabarter Data Nasabah

oleh Eko B. Supriyanto

 

 

KALANGAN bankir dan nasabah mulai banyak bertanya. Dalam satu diskusi, tidak hanya nasabah kaya, nasabah menengah dengan simpanan di bawah Rp2 miliar pun bertanya soal “diaduk-aduknya” data rekening nasabah untuk keperluan pajak. Para bankir pun ragu akan kestabilan likuiditasnya, terutama dalam masa transisi ini, yaitu masa akan diberlakukannya kebijakan Pertukaran Informasi Otomatis (Automatic Exchange of Information atau AEOI) pada 1 Januari 2018.

Nasabah bank juga mulai bisik-bisik—sudah ikut tax amnesty tetap saja seperti terus dikejar-kejar. Sementara, yang tidak punya NPWP bebas melenggang. Bayar pajak terus “diinjak”, tak bayar pajak kok enak-enak. Semoga ungkapan itu hanya perasaan sejumlah nasabah kaya dan tidak menjadi beban bagi seluruh nasabah.

Di Indonesia, dengan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan dalam rangka AEOI ini, rahasia bank nantinya tak lagi rahasia.

Kendati demikian, dalam masa transisi perlu dilakukan sosialisasi yang lebih jelas dan lebih rinci kepada publik. Jangan sampai pertukaran informasi yang seharusnya antarnegara menjadi semacam ketakutan di dalam negeri, khususnya bagi nasabah bank.

Jika demikian, dampak yang paling berat ialah makin sulitnya bank-bank menjaring dana pihak ketiga dan suku bunga akan tetap tinggi. Jangan sampai, keikutsertaan kita dalam AEOI ini akan lebih menguntungkan negara tetangga, Singapura dan Amerika Serikat (AS).

Sudah sewajarnya, setelah tax amnesty dilaksanakan, memang Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Republik Indonesia (RI) mendapat akses terhadap rekening di lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank. Tentang detail dari pelaksanaan AEOI ini masih perlu dimatangkan antarnegara, baik secara multilateral maupun bilateral. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Paulus Yoga

Recent Posts

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

3 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

18 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

18 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

19 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

19 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

19 hours ago