Dikatakannya, alih-alih mengeluarkan uang, kelompok menengah atas lebih memilih menambah tabungan.
Data Perbanas menunjukkan rata-rata simpanan kelompok dengan tabungan Rp2 miliar–Rp5 miliar sudah mencapai Rp3,20 miliar, sedangkan simpanan di atas Rp5 miliar menembus Rp34,22 miliar.
Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Tumbuh Tinggi, BPS: Ada Perpindahan Belanja ke Online
Konsumsi Baru Pulih 2026
Dzulfian memperkirakan, kelompok menengah atas baru akan kembali meningkatkan pengeluaran setelah situasi politik lebih stabil.
Untuk itu, ia meyakini bahwa selama situasi gejolak pemerintahan masih berlangsung, kelompok menengah atas tidak akan banyak spending.
"Saya proyeksikan mereka akan kembali mengeluarkan uang di tahun kedua pemerintahan, yakni sekitar tahun 2026," pungkasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso








