Tips & Trick

Kenali Pertolongan Pertama pada Korban Patah Tulang

Jakarta – Tidak banyak yang mengetahui bagaimana penanganan pertama pada orang yang mengalami kecelakaan dan mengalami patah tulang. Padahal,  penanganan yang salah bisa menyebabkan penyembuhan pada tulang akan semakin lambat dan lama.

Patah tulang memang sering terjadi. Khususnya banyak terjadi pada pengendara motor dan disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari jalanan yang licin kemudian terjadi kecelakaan, benturan antara motor dan motor, kecelakaan antara mobil dan motor dan banyak penyebab lainnya.  Umumnya, patah tulang lebih banyak dialami pengendara motor.

Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia  memang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, akhir Maret 2022, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data 2020 yang tercatat 100.028 kasus.

Adapun salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan adalah minimnya pengetahuan dasar soal penanganan pertama pada kecelakaan. Pertolongan pertama tentu bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dalam keadaan darurat.

Satu hal yang bisa dilakukan bila melihat korban kecelakaan lalu lintas dan mengetahui bahwa kemungkinan patah tulang adalah menyingkirkan benda-benda tajam, tumpul, dan benda lain yang berpotensi menambah parah korban. Kemudian, korban terjepit harus diselamatkan terlebih dahulu.

Bila masih memakai helm, bantu untuk membuka agar pernafasannya lancar. Tetapi bila kecelakaan cukup parah bahkan ada indikasi patah tulang juga, hubungi 118 atau 119 untuk layanan ambulans atau hubungi 110 untuk menghubungi polisi.

Lebih jauh, PT. Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) mempunyai produk asuransi menanggung biaya pengobatan medis & tradisional untuk tulang retak dan patah akibat kecelakaan.

Produk yang dikenal dengan nama t fracture ini bahkan mempunyai premi sangat ringan, mulai dari dari Rp 4.000-an / bulan.

Selain akan mendapat jaminan biaya bila memang terjadi kecelakaan yang menyebabkan patah tulang, produk ini juga bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Misalnya di tukang urut spesialis patah tulang yang berizin. Info lebih lanjut, cek di www.tugu.com.

 

Evan Yulian

Recent Posts

Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula

Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More

2 hours ago

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

23 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

23 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

23 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

1 day ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 day ago