Labuan Bajo – Kementerian BUMN mengapresiasi PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota dari Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) atas program penyaluran bantuan pendidikan di wilayah destinasi pariwisata unggulan, Labuan Bajo.
Apresiasi tersebut didapatkan dengan menghadirkan Mobil Pintar (MoPi) Askrindo. Mobil Pintar Askrindo tersebut dihadirkan dalam kegiatan kolaborasi TJSL BUMN yang dibuka oleh Menteri BUMN, Erick Thohir serta Deputi Bidang SDM dan TI BUMN, Tedi Bharata.
Direktur Utama Askrindo, Priyastomo mengatakan, Program MoPi ini merupakan bagian dari komitmen Askrindo untuk menjadi solusi pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan untuk anak anak di pelosok Indonesia.
“Dengan MoPi diharapkan anak-anak yang berada di pelosok daerah dan belum memiliki fasilitas untuk membaca dapat terjangkau dan menumbuhkan budaya untuk membaca,” ujar Priyastomo seperti dikutip Kamis, 21 Oktober 2021.
Mobil Pintar Askrindo, jelas dia, merupakan perpustakaan berjalan yang dapat menjangkau pelosok daerah. Didalam MoPi Askrindo terdapat ratusan buku yang dapat dibaca secara gratis, selain itu ada juga sarana multi media untuk menambah wawasan bagi para anak anak dan juga terdapat alat peraga edukatif yang dapat dimainkan oleh anak anak guna meningkatkan motoriknya.
“Saat ini Mobil Pintar Askrindo yang bekerjasama dengan PAUD Institute telah menjangkau 21 daerah di seluruh Indonesia. Keberadaan Mobil Pintar ini diharapkan memberikan manfaat yang positif serta membantu program pemerintah untuk mencerdaskan anak anak bangsa sehingga terciptanya generasi berkualitas menuju Indonesia emas,” ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM dan TI BUMN, Tedi Bharata dalam kunjungannya ke MoPi Askrindo tanpa ragu mendongeng untuk anak-anak usia dini yang hadir melihat MoPi Askrindo. Tedi juga memberikan apresiasi kepada Askrindo atas program MoPi yang merupakan suatu bentuk nyata kepedulian Askrindo terhadap masa depan SDM Indonesia.
“Kehadiran MoPi merupakan ikhtiar kita dari BUMN khsusnya dari Askrindo, bagaimana kita bisa mengedukasi adik-adik kita agar memiliki pengetahuan yang lebih,” tambah Tedi.
Dirinya juga bercerita, melalui MoPi Askrindo dirinya mendapatkan pengalaman yang baru bahwa belajar tidak selamanya di kelas, tetapi juga bisa dilakukan di alam terbuka tergantung dari kreatifitas pengajar. “Saya sangat mengapresiasi sekali kepada Askrindo atas kehadiran MoPi, dan saya berharap program MoPi ini dapat terus berjalan,” papar Tedi. (*)
