Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memiliki komitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden Indonesia yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”. Komitmen pengembangan kompetensi SDM tersebut diwujudkan mulai dari proses rekrutmen seorang pekerja di BRI.
Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Human Capital BRI Herdy Harman dalam welcome remarks Launching BRILSP secara daring di Jakarta (21/09). Menurutnya, dalam proses rekrutmen Bank BRI memperhatikan banyak hal mulai dari karakter berupa intelligence capital, psychological capital, dan social capital.
“Pada sisi potensi di masa depan Bank BRI memperhatikan Future Ready Competence seperti kompetensi yang dilihat dari sisi creative, innovative, data driven, adaptive, collaborative, digital library maupun achievement orientation.” urai Herdy Harman.
Dalam mencari talenta terbaik, Bank BRI secara pro aktif melakukan talent scouting ke berbagai universitas terbaik di Indonesia bahkan di luar negeri dengan berbagai program seperti scholarship, internship, contest. Bank BRI juga membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik di Indonesia Timur dan juga memberikan kesempatan bagi para difabel.
“Membangun human capital tidak hanya dengan siapa dia tapi kompetensi apa yang dimiliki,” tambah Direktur Utama BRI Sunarso.
Program rekrutmen dilakukan di beberapa channel dan melalui berbagai program seperti halnya BFLP (Brilian Future Leader Program), BNLP (Brilian Next Leader Program), dan BBOP (Brilian Banking Officer Program). Melalui program seleksi yang sistematis untuk menjaring para bintang kehidupan yang secara akademis mumpuni dan secara non akademis atau social behavior juga memiliki prestasi dan perilaku yang fit dengan culture perusahaan.
Melalui berbagai inisiatif komunikasi untuk membangun employee branding, Bank BRI berupaya menarik para talenta terbaik untuk bergabung membangun bangsa melalui Bank BRI.
Bank BRI juga didukung learning organization yang mumpuni lewat BRI Corporate University yang merupakan kawah candradimuka bagi talenta-talenta Brilian. Sistem Pendidikan yang dibangun diselaraskan dengan perkembangan bisnis terkini sekaligus mampu menjawab tantangan masa depan. Pemanfaatan platform digital yang dapat diakses dimana saja dengan dikombinasikan dengan Knowledge Management System serta didukung oleh Subject Matter Expert akan memperkuat peran BRI Corporate University dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan.
Selanjutnya dalam mengawal performance driven culture, maka Direktorat Human Capital menyusun performance management yang obyektif dan akuntabel melalui penetapan Key Performance Indicator setiap individu yang sejalan dengan Misi perusahaan.
Talent Management System yang akuntabel juga dirancang dengan data driven yang comprehensive sehingga proses identification (talent mapping), selection (talent committee), development (program Pendidikan) dan succession (talent pool) dapat dilakukan secara valid dalam suatu system yang disebut Brilliance. Tentunya system ini akan sangat membantu management untuk menetapkan keputusan-keputusan strategis terkait talent management secara akurat.
Sebagai salah satu realisasi dari talent development, Bank BRI secara resmi telah me-launch BRI LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi BRI yang akan melakukan pembuktian kompetensi dengan sertifikasi profesi pada bidang kompetensi tertentu.
LSP BRI merupakan LSP perbankan pertama yang telah berdiri sejak 29 Oktober 2019 dan telah mendapat Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dimana Sertifikat yang dikeluarkan telah diakui secara Nasional di Indonesia dan Asia Tenggara. Selain hal tersebut, LSP BRI mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga akan memiliki added value dan daya saing bagi para pekerja BRI Grup. (*)
Editor: Rezkiana Np