Kembangakan Digital, Capex Digital Bank Mandiri Naik 30%

Kembangakan Digital, Capex Digital Bank Mandiri Naik 30%

Jakarta– PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mengaku akan terus fokus dalam pengembangan digital dalam tahun 2020 mendatang. Tak tanggung-tanggung, pihaknya mengaku akan menaikan alokasi belanja modal alias capital expenditure (Capex) digital miliknya sebesar 30% bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Direktur Treasury, International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat menghadiri konfrensi pers RUPLB Bank Mandiri. Dirinya menyebut, pihaknya akan mengembangkan inisiatif produk layanan digital.

“Secara tahunan kita punya budget cukup besar tapi khusus digitalisasi, Capex kita pertumbuhan tahunannya 30 persen, didalamnya banyak proses pengembangan digital banking,” kata Darmawan di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menyiapkan Capex senilai Rp2,4 triliun untuk pengembangan layanan digitalnya pada 2019. Darmawan berharap dengan semakin mudahnya layanan digital baik secara internal maupun ke nasabah akan semakin menekan cost dari biaya oprasional miliknya.

Tak hanya itu, dengan pengembangan digital tersebut tak menutup kemungkinan secara perlahan akan memperkecil peran kantor cabang dan membuat perbankan semakin efisiensi.

“Digital banking di Mandiri mau tidak mau tidak bisa lepas dari mbanking, kalau kita tidak transformasi mungkin bank kita pelan-pelan akan hilang kedepan karena bagaimanapun juga sekarang sudah banyak payement,” tambah Direkrur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar.

Sebagai informasi saja, Bank Mandiri masih mencatatkan laba bersih di kuartal III 2019 sebesar Rp20,3 triliun. Angka tersebut tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 11,9 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni Rp18,1 triliun

Related Posts

News Update

Top News