Jakarta – Menutup pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tercatat terkoreksi hingga sebesar 66.38 poin atau 1.13% ke level 5.792,34.
Berdasarkan pantauan pasar, IHSG hari ini bergerak di kisaran 5.768,38 hingga 5.855,10. Volume perdagangan tercatat mencapai 7.84 miliar saham, frekuensi 334,727 kali, dan nilai transaksi sekitar Rp7,01 triliun.
Investor asing sendiri tercatat melakukan jual bersih (nett sell) Rp842,54 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 118 saham naik, 257 saham turun harga, dan 114 saham lainnya stagnan.
Kondisi itu mendorong seluruh indeks sektor saham mengalami pelemahan dengan penurunan paling besar terjadi pada sektor keuangan 2,2%, disusul sektor agri 1,85%, dan pertambangan merosot 1,45%.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat
Adapun saham-saham yang turun paling dalam antara lain adalah FISH turun Rp540 atau 23.48% ke Rp1,760 per saham, disusul TALF turun Rp54 atau 15.08% ke Rp304 per saham, XICS turun Rp106 atau 13.15% ke Rp700 per saham, lalu INTD turun Rp48 atau 12% ke Rp352 per saham dan IDPR turun Rp100 atau 11.76% ke Rp750 per saham.
Sementara saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi saham berkode INDR naik Rp470 atau 25% ke Rp2.350 per saham, diikuti KOBX Rp52 atau 25% ke Rp260 per saham, DFAM naik Rp92 atau 22.66% ke Rp498 per saham, PJAA naik Rp210 atau 21.21% ke Rp1.200 per saham dan CNTX naik Rp98 atau 19.92% ke Rp590 per saham.
Sementara saham teraktif diperdagangkan ada BMTR dengan 14.866 transaksi senilai Rp29,98 miliar diikuti saham BBRI sebanyak 12.808 kali senilai Rp555,59 miliar dan saham ADRO sebanyak 9.373 kali senilai Rp220,34 miliar. (*)