Jakarta-PT Kelola Mina Laut (KML) perusahaan pengolah hasil laut asal Surabaya telah menyatakan niatnya untuk menjadi perusahaan publik dengan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Perusahaan berharap, rencana tersebut dapat terealisasi di tahun ini. Malah, perusahaan katanya bakal menggunakan buku Desember dalam pelaksanaan IPO.
“Makin cepet makin baik. Ya sebetulnya kalau bisa Desember sehinga tahun ini. Tinggal timming-nya,” kata Presiden Direktur PT Kelola Mina Laut, Mohammad Nadjikh, di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Namun, sepertinya perusahaan saat ini masih mencoba untuk menggali lebih dalam bagaimana mekanisme yang harus dilalui untuk menjadi perusahaan terbuka.
Pasalnya, KML belum menentukan perusahaan sekuritas mana yang akan menangani IPO perusahaan. Lalu, perusahaan juga belum menentukan seberapa besar saham yang akan ditawarkan ke publik.
“Dengan adanya rencana itu ya banyak yang sudah menghubung kita. Kita masih belum (menentukan) lah. Kita jual saham itu kan tergantung. Kaya mau kawin lah. Harus kenal, kalau gak kenal nanti ditinggal saya gak mau juga. Kita juga masih hitung berapa yang akan dilepas,” terangnya.
Nadjikh pun tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan ada strategic partner yang akan masuk. Intinya, perusahaan ke depan ingin mengembangkan bisnisnya sehingga bisa menjadi lebih besar. (*)