Jakarta – Donald Trump merilis token kripto anyar jelang pelantikan dirinya menjadi Presiden AS ke-47, pada Senin (20/1), waktu setempat. Saat ini, nilai token kripto tersebut tengah meroket dan berpotensi menambah kekayaan Trump.
“Ini saatnya merayakan semua yang kita perjuangkan. Kemenangan! Bergabunglah dengan Komunitas Trump yang sangat spesial,” kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosialnya, dinukil VOA Indonesia, Senin, 20 Januari 2025.
Token tersebut memiliki desain bergambar Trump mengepalkan tinju dengan latar belakang tulisan “Fight Fight Fight,”. Hal ini merujuk pada tanggapan terhadap upaya pembunuhan terhadapnya di sebuah acara kampanye pilpres pada Juli lalu
Saat mempromosikan koin meme itu, Trump meminta para pendukungnya untuk “Bersenang-senang!”. Adapun dalam situs penjualnya, token tersebut dimaksudkan sebagai simbol dukungan, bukan sebagai peluang investasi.
Baca juga : Pelantikan Donald Trump jadi Presiden AS Bayangi Pergerakan IHSG Pekan Ini
Namun, pesan itu tidak menghentikan orang-orang untuk mencoba memperoleh keuntungan. Token meme Trump awalnya dijual seharga USD10 atau setara Rp163 ribu per keping dan melonjak hingga mencapai sekitar USD70 (Rp 1,1 juta) pada hari Minggu (19/1) pagi.
Diketahui, meme coin merupakan bagian unik dan sangat fluktuatif dari industri kripto yang kerap dipakai sebagai lelucon tanpa nilai nyata, namun harganya bisa melonjak jika cukup banyak orang bersedia membelinya.
Contoh yang paling populer adalah Dogecoin, mata uang kripto dengan maskot anjing lucu yang berslogan “much wow.” Meme coin sering kali menjadi sasaran para penipu yang mencari keuntungan cepat dengan mengorbankan investor yang tidak berhati-hati.
Sementara itu, sejumlah penggemar kripto antusias menyambut peluncuran koin meme itu dan menilainya sebagai simbol dukungan Trump terhadap industri kripto, yang merasa diperlakukan tidak adil selama pemerintahan Biden.
Baca juga : Donald Trump Bakal Dilantik, Bos BEI Pede Pasar Saham RI Tetap Positif
Trump berjanji akan membuat regulasi yang ramah terhadap kripto dan telah memilih pendukung kripto untuk posisi-posisi penting di pemerintahannya.
Namun, para pengkritiknya menyebut bahwa koin meme Trump bisa menjadi cara berbahaya bagi pihak-pihak yang punya kepentingan atau pemerintah asing untuk memengaruhi sang presiden terpilih.
“Kini, siapa pun di dunia pada dasarnya bisa menyetor uang ke rekening presiden AS hanya dengan beberapa klik,” kata Anthony Scaramucci, mantan direktur komunikasi Trump, di platform X.
Kekayaan Trump Bertambah
Penjualan koin meme Trump diorganisir oleh CIC Digital, anak perusahaan dari Trump Organization. Situs token itu menyatakan saat ini tersedia 200 juta token dan, ada rencana untuk menerbitkan 1 miliar token dalam tiga tahun ke depan.
CIC Digital dan satu perusahaan lainnya memiliki 80 persen koin meme Trump dan akan menerima “keuntungan dari aktivitas jual-beli” token itu.
Bisnis keluarga Trump baru-baru ini mengeluarkan perjanjian etika yang melarang Trump terlibat dalam pengambilan keputusan di Trump Organization selama menjabat sebagai presiden AS. Selain itu, informasi keuangan yang dibagikan kepadanya terkait bisnis tersebut juga akan dibatasi.
Sebelumnya, pada 2024, Trump dan keluarganya merilis usaha dagang kripto. Selain itu, Trump juga terlibat dalam NFT (non-fungible tokens atau token nontukar).
Tahun lalu, ia dilaporkan menghasilkan pendapatan antara USD100.000 atau setara Rp1,6 miliar hingga USD1 juta (Rp16 miliar) dari kartu digital yang menggambarkan dirinya dalam berbagai karakter kartun seperti astronot, koboi, dan superhero.
Perusahaan media sosial milik Trump, Truth Social turut menyumbang pundi-pundi kekayaan. Saat ini, bernilai lebih dari USD8 miliar (Rp130 triliun) berkat para pendukung Trump yang membantu meningkatkan harga saham sekaligus kekayaan bersihnya. (*)
Editor: Galih Pratama