Jakarta – Kemajuan teknologi berkembang makin pesat. Teknologi bahkan mampu menggantikan tenaga manusia. Bukan tidak mungkin, kedepan, banyak pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh robot.
Menurut pengamatan sebuah portal properti, Lamudi, dalam dunia real estate, kedepannya, ketika mengakses sebuah portal properti, Anda akan dibantu oleh sebuah program yang diberi nama chatbot. Chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang dapat berkomunikasi dengan manusia baik audio atau teks.
Bagi para pemilik portal, program ini akan banyak mendatangkan keuntungan, diantaranya, dapat memberikan layanan pribadi dengan biaya yang jauh lebih murah, dan penghapusan perlindungan kerja yang biasa ditawarkan kepada manusia. Program ini juga dapat digunakan selama 24 jam.
Chatbot juga akan membantu meningkatkan layanan customer service dengan memberikan manusia waktu untuk berpikir kreatif, sedangkan bot memberikan data.
Di Mexico misalnya, ketika mencari sebuah rumah, chatbot akan dapat dengan cepat mencari data yang Anda butuhkan. Namun hal tersebut akan terlihat seperti manusia yang berbicara kepada Anda.
Peran robot akan sangat berguna untuk mencari informasi yang berkaitan dengan properti, seperti mencarikan apartemen beserta harganya, menghitung dengan cepat, dan membandingkan pilihan KPR yang berbeda untuk Anda.
Namun, kendati terlihat canggih, sistem robotik tersebut juga memiliki kelemhan. Misalnya, tidak bisa menenangkan pelanggan yang marah, merasakan kekhawatiran pelanggan, atau menampilkan empati. Hal ini disebabkan karena sistem ini tidak memiliki kecerdasan emosional, seperti manusia.
Menurut pengamatan Lamudi, pada dasarnya bot akan membuat tugas-tugas dasar mudah. Mereka akan tahu batas-batas kemampuan mereka, dan mereka akan mengundurkan diri dengan meninggalkan pesan kepada Anda dan staf yang lain. Namun, jika respon robot ini sudah menjurus ke pesan-pesan fasis seperti yang dilakukan Microsoft Tay, mungkin sudah saatnya untuk mengambil telepon dan menelepon agen real estate.(*)