Jakarta – PT KB Finansia Multi Finance (Perseroan) yang memiliki fokus pada pembiayaan mobil bekas, motor bekas, dan digital, electronic and appliances (DE&A) akan menerbitkan Obligasi I dengan nominal maksimal sebesar Rp1 miliar. Wacana ini sejalan dengan pulihnya daya beli masyarakat sepanjang tahun 2022 yang telah berdampak terhadap meningkatnya permintaan, terutama di sektor otomotif.
Direktur Keuangan KB Finansia Multi Finance, Kisup Wi menjelaskan, Obligasi yang telah memperoleh peringkat AA+(idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia ini akan dibagi dalam dua seri yaitu Seri A dan Seri B. Untuk Seri A akan memiliki tenor 370 hari dengan kupon 4,6-5,1% dan Seri B akan memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 6,5-7%. Obligasi akan ditawarkan dalam satuan pemesanan Rp5.000.000,‐.
Menurutnya, suku bunga Obligasi I KB Finansia Multi Finance akan dibayarkan setiap Triwulannha. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing‐masing adalah pada tanggal 2 Agustus 2023 untuk Obligasi seri A dan tanggal 22 Juli 2025 untuk Obligasi seri B.
“Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya‐biaya, dan pengeluaran‐pengeluaran sehubungan dengan Emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk penyaluran pembiayaan konsumen,” ujar Kisup Wi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
Perseroan tidak melakukan penyisihan dana (sinking fund) untuk Obligasi I KB Finansia Multi Finance dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini. Namun untuk menjamin pembayaran seluruh jumlah utang yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi, Perseroan memberikan jaminan kepada Pemegang Obligasi, melalui Wali Amanat, berupa piutang (performing) yang merupakan bagian dari asset Perseroan.
Piutang (performing) yang dijaminkan merupakan piutang yang tidak terdapat keterlambatan dalam pembayaran pokok dan/ atau bunga, melewati 90 hari kalender. Sedangkan total nilai piutang (performing) yang akan diikat dalam akta jaminan fidusia adalah sekurang‐kurangnya 20% dari nilai pokok Obligasi pada saat Tanggal Emisi, dan selambat‐lambatnya 5 (lima) bulan sejak Tanggal Emisi Obligasi menjadi sekurang‐kurangnya 60% dari nilai pokok Obligasi.
Adapun yang bertindak menjadi Wali Amanat dalam Penawaran Umum Obligasi I KB Finansia Multi Finance ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi adalah PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Berikut periode rencana jadwal Penawaran Umum Obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022:
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More