Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan uji coba operasi Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Stasiun Sudirman– Stasiun Soekarno Hatta pada Kamis 23 November 2017.
Dengan dimulainya uji coba ini, diharapkan KA Bandara dapat mulai beroperasi pada tanggal 1-3 Desember 2017 dengan 82 perjalanan setiap hari nya dan headway setiap 30 menit.
“Kami kembali melakukan uji coba KA Bandara dari Stasiun Sudirman Baru sampai dengan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan sebagai upaya sosialisasi penggunaan transportasi publik yang baru kepada masyarakat”, ungkap Budi Karya Sumadi melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 23 November 2017.
Selain itu, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, uji coba operasi KA Bandara Soetta pada kesempatan kali ini lebih bertujuan untuk mencoba untuk pertama kalinya track dari Stasiun Batuceper sampai Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,3 KM.
“Uji coba ini juga sebagai bagian dari persiapan soft launching operasi KA Bandara Soetta yang insya allah akan dilakukan antara tanggal 1-3 Desember 2017 sesuai arahan Pak Menhub” tambah Heru Kuswanto.
Kereta Api Bandara ini dapat mengangkut 33.728 penumpang tiap hari nya dengan fasilitas premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet seperti di pesawat.
“Kami siapkan 10 trainset KRL (EMU/electrical multiple unit) untuk KA Bandara Soekarno- Hatta dan KRL telah siap operasi. Tiap trainset memiliki 6 kereta dengan keseluruhan jumlah tempat duduk 272 per trainset”, tambah Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink.
Untuk tarif rencananya akan dibanderol di angka Rp 100.000, namun diberlakukan diskon 70% menjadi Rp.30.000 pada awal operasi mulai 1-3 Desember s.d 31 Desember 2017.
Sedangkan waktu tempuhnya pun relatif cepat, hanya 50 menit dengan rute Stasiun Manggarai – Stasiun Bandara Soekarno Hatta.
Dengan pengoperasian KA Bandara Soetta pada Desember 2017 nanti, diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara Soekarno-Hatta dengan public transport berbasis kereta api yang nyaman dan cepat bagi masyarakat.(*)