Gandeng Visa Indonesia dan Garmin Indonesia, Bank Mega Meluncurkan layanan Tap to Pay di Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025 (foto: Erman Subekti)
Jakarta – PT Bank Mega Tbk atau Bank Mega gencar menumbuhkan transaksi contactless kartu kredit di 2025. Teranyar, emiten bank milik CT Corp ini menggandeng Visa Indonesia dan Garmin Indonesia meluncurkan kolaborasi teknologi Tap to Pay yang bisa dilakukan melalui smartwatch.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, pertumbuhan contactless kartu kredit perseroan terbilang cukup tinggi. Secara frekuensi saat ini angkanya sudah mencapai 10 persen.
“Pertumbuhannya secara frekuensi sekitar 10 persen. Kalau dari sales volume Agustus tahun lalu kita sudah meningkat di 40-50 persen,” katanya, dalam peluncuran fitur baru pembayaran “Pay with Your Watch” di Jakarta (12/7).
Menurutnya, dengan peluncuran fitur Tap to Pay bekerja sama dengan Visa Indonesia dan Garmin Indonesia ini pun diharapkan ikut mendongkrak transaksi contactless kartu kredit perseroan.
Apalagi, kolaborasi teknologi ini memungkinkan masyarakat melakukan transaksi langsung dari pergelangan tangan menggunakan perangkat wearable Garmin yang terhubung dengan kartu kredit Bank Mega berlogo Visa, sehingga proses pembayaran menjadi lebih praktis, cepat, aman dan menyenangkan.
Baca juga : Gelar Mega Travel Fair, Bank Mega Targetkan Transaksi Kartu Kredit Tembus Rp75 Miliar
“Melalui kolaborasi ini, Bank Mega menjadi bank pertama di Indonesia yang dapat melakukan transaksi pembayaran dengan Kartu Kredit menggunakan Garmin smartwatch. Transaksi dilakukan hanya dengan mendekatkan smartwatch di mesin EDC Contactless,” jelas Kostaman.
“Kemudahan ini akan meningkatkan daya tarik masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai pada berbagai kegiatan tanpa harus membawa kartu kredit fisik dan ponsel,” tambahnya.
Sementara, Marketing Communications Senior Manager Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani menuturkan, pihaknya memperkenalkan Garmin Pay sebagai solusi pembayaran contactless yang cepat, aman, dan praktis.
Kini, pengguna di Indonesia dapat bertransaksi semudah menggerakkan pergelangan tangan — meninggalkan dompet dan ponsel di rumah.
“Inilah makna dari ‘Your Watch, Your Wallet’, dan menjadi bukti komitmen Garmin untuk menyatukan teknologi kebugaran dengan kemudahan gaya hidup modern,” jelasnya.
Baca juga : Strategi Bank Mega Syariah Genjot DPK di Tengah Likuiditas Ketat
Di kesempatan yang sama, Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia, mengatakan bahwa Visa Indonesia mengapresiasi langkah Bank Mega dan Garmin untuk terus meningkatkan penggunaan teknologi pembayaran terkini yang berstandar global di Indonesia.
“Visa sangat menghargai kolaborasi Bank Mega dan Garmin dalam menghadirkan solusi pembayaran digital ini bagi konsumen di Indonesia,” bebernya.
Seiring dengan meningkatnya tren pembayaran non-tunai, pihaknya mempercayai bahwa Garmin Pay akan dengan cepat diterima sebagai cara bertransaksi yang nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
Garmin Pay menjawab kebutuhan konsumen akan teknologi pembayaran digital yang efisien, lancar, dan aman. Saat berolahraga, seperti berlari, konsumen tetap dapat membawa ‘uang’ tanpa harus membawa alat pembayaran fisik atau perangkat seluler, sehingga sangat mendukung gaya hidup aktif dan modern.
“Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen Visa untuk terus menghadirkan kemudahan dan keamanan dalam setiap transaksi, serta mendukung percepatan transformasi ekonomi digital di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More