e-money trennya meningkat
Semarang – Jumlah alat pembayaran dalam sistem pembayaran electronic money (e-money) trennya meningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah uang elektronik sampai dengan Juli 2016 telah mencapai 39 juta.
Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menjelaskan, saat ini, ekosistem sistem pembayaran berdasarkan pihak penyelenggara terbagi menjadi dua, yakni Bank Indonesia dan Industri. Yang termasuk dalam ekosistem sistem pembayaran Bank Indonesia yakni 147 peseta BI-RTGS (Real Time Gross Settlement), 138 peserta SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia), dan 176 peserta BI-SSSS (Scriptless Securities Settlement System).
Sementara, ekosistem pembayaran dari sisi industri kini sudah meliputi 98 ribu ATM, 126 juta ATM Debit, 17 juta kartu kredit, 1 juta EDC, dan 39 juta e-money.
(Selanjutnya: Tiga Hal Pokok yang Menjadi Fokus BI)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More