Hingga Juli 2016 pertumbuhan rata-rata ritel harian (RRH) transaksi sistem pembayaran melambat 2,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015 yang mncapai 6,3%. Jika dilihat secara bulanan, pertumbuhan RRH transaksi tercatat mengalami penurunan sebesar 16,8% (month to month/mtm).
Penurunan tersebut terutama bersumber dari penurunan transaksi kartu kredit dan e-money. Selain itu, penurunan juga dipicu oleh melambatnya transaksi pada ATM dan Debit.
BI memprediksi, penurunan ini bersifat temporer. Penurunan tersebut diperkirakan dipicu oleh respon normal sebagai dampak penyesuaian aktifitas konsumsi masyarakat pasca Ramadhan dan Idul Fitri.
Jakarta - BRI Insurance (BRINS) meraih penghargaan bergengsi sebagai Indonesia Best General Insurance 2024 for… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mulai menjajaki pelbagai potensi kerja sama investasi, khususnya… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More