Semarang – Jumlah alat pembayaran dalam sistem pembayaran electronic money (e-money) trennya meningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah uang elektronik sampai dengan Juli 2016 telah mencapai 39 juta.
Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menjelaskan, saat ini, ekosistem sistem pembayaran berdasarkan pihak penyelenggara terbagi menjadi dua, yakni Bank Indonesia dan Industri. Yang termasuk dalam ekosistem sistem pembayaran Bank Indonesia yakni 147 peseta BI-RTGS (Real Time Gross Settlement), 138 peserta SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia), dan 176 peserta BI-SSSS (Scriptless Securities Settlement System).
Sementara, ekosistem pembayaran dari sisi industri kini sudah meliputi 98 ribu ATM, 126 juta ATM Debit, 17 juta kartu kredit, 1 juta EDC, dan 39 juta e-money.
(Selanjutnya: Tiga Hal Pokok yang Menjadi Fokus BI)
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More