e-money trennya meningkat
Semarang – Jumlah alat pembayaran dalam sistem pembayaran electronic money (e-money) trennya meningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah uang elektronik sampai dengan Juli 2016 telah mencapai 39 juta.
Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menjelaskan, saat ini, ekosistem sistem pembayaran berdasarkan pihak penyelenggara terbagi menjadi dua, yakni Bank Indonesia dan Industri. Yang termasuk dalam ekosistem sistem pembayaran Bank Indonesia yakni 147 peseta BI-RTGS (Real Time Gross Settlement), 138 peserta SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia), dan 176 peserta BI-SSSS (Scriptless Securities Settlement System).
Sementara, ekosistem pembayaran dari sisi industri kini sudah meliputi 98 ribu ATM, 126 juta ATM Debit, 17 juta kartu kredit, 1 juta EDC, dan 39 juta e-money.
(Selanjutnya: Tiga Hal Pokok yang Menjadi Fokus BI)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More