Dalam rangka mendorong sistempembayaran yang lebih efisien dan aman, ada tiga hal pokok yang menjadi fokus BI. Pertama, memperkuat fungsi utama sistem pembayaran. Pengiatan fungsi utama sistem pembayaran meliputi, sistempengelolaan uang yang efektif dan efisien, perluasan elektronifikasi pembayaran, infrastruktur pembayaran, dan pengawasan sistempembayaran.
Kedua, proaktif dalam mempelopori kerjasama dan kolaborasi baik eksternal (mitra utama, regulator dan industri) maupun internal. Dam ketiga, memperkuat pengawasan, SDM, sistem informasi, governance, manajemen risiko, perencanaan strategis, serta anggaran dan manajemen kinerja.
(Selanjutnya: Transaksi Ritel Cendrung Melambat)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More