Jakarta–Presiden Joko Widodo telah meluncurkan layanan 4G di frekuensi 1.800 Mhz secara nasional. Layanan 4G LTE 1.800 MHz tersebut dioperasikan oleh lima operator yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Hutchison 3 dan Smartfren. Peluncuran ini di maknai Jokowi sebuah revolusi digital sebagai revolusi ekonomi.
Program percepatan penyediaan layanan akses mobile broadband yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merupakan momentum revolusi digital di Indonesia. Melalui ketersediaan 4G LTE yang memberikan layanan akses data yang lebih memadai diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal kepada masayarakat di tengah kebutuhan layanan akses data yang terus meningkat.
Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam laporannya mengatakan, ada tiga hal penting dalam pembentukan ekosistem digital di Indonesia. Satu, percepatan pembangunan broadband di seluruh Indonesia secara merat. Dua, pemberdayaan Usaha Kecil Mandiri menjadi pelaku aktif ekonomi digital atau e-commerce. Tiga, memberikan dukungan penuh terhadap komunitas developer aplikasi lokal, start up muda sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Setelah peluncuran 4G LTE ini, lanjutnya, diharapkan pada 2019 Infrastruktur TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) di Indonesia dapat bersaing dengan Singapura, yang saat ini hanya menempati urutan keempat di Asean setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand.
“Targetnya tahun 2019 kita menjadi nomor dua di Asean setelah Singapura,” kata Rudiantara. (*) Rezkiana Nisaputra