Jokowi: Pemimpin Harus Berani dan Punya Public Trust

Jokowi: Pemimpin Harus Berani dan Punya Public Trust

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tantangan Indonesia ke depan tidak mudah. Dibutuhkan keberanian dan kepercayaan dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang sulit.

“Pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan. Untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer,” kata Jokowi dalam pidatonya saat rapat tahunan MPR di Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.

Baca juga: Soal Capres 2024, Jokowi: Saya Bukan Pak ‘Lurah’

Menurut Jokowi, seorang pemimpin harus punya public trust. Pasalnya, kepercayaan adalah salah satu faktor penentu berjalan atau tidaknya kebijakan.

“Bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa,” tambahnya.

Selain itu, kata Jokowi, seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa.

Sejauh ini, kata Jokowi, pemerintah sejauh ini telah menempuh sejumlah kebijakan signifikan. Salah satunya adalah kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Kebijakan ini diyakini dapat meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan.

Jokowi merinci, pendapatan per kapita Indonesia pada 2022 berada di angka Rp71 juta pada 2022.

Baca juga: Jokowi Janji Hilirisasi Bakal Berbuah ‘Manis’

Angka tersebut akan meningkat dua kali lipat menjadi Rp153 juta (sekitar 10.900 dolar AS) dalam 10 tahun ke depan, Rp217 juta (sekitar 15.800 dolar AS) dalam 15 tahun mendatang, dan Rp331 juta (sekitar 25.000 dolar AS) pada 22 tahun ke depan. (*)

Related Posts

News Update

Top News