Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan groundbreaking proyek Rumah Sakit (RS) Mayapada Hospital Internasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (1/11).
Diketahui, rumah sakit tersebut merupakan proyek investasi milik Mayapada Group yang ditaksir menelan anggaran senilai Rp500 miliar.
Menurutnya, ini adalah proyek rumah sakit kedua yang dibangun di Nusantara. Dirinya meminta rumah sakit tersebut dapat beroperasi pada semester II-2024.
Jokowi menekankan, proyek rumah sakit Mayapada ini jangan sampai mandek di tengah jalan. Sebab, rumah sakit tersebut nantinya dapat memberikan pelayanan ibu dan anak, operasi, dan penanganan gawat darurat seperti jantung, stroke hingga bedah ortopedi.
Baca juga: Keren! Dato’ Sri Tahir Donasi Rp7,5 Miliar untuk Rumah Sakit di Gaza Palestina
“Pembangunan agar segera dilaksanakan jangan groundbreaking terus berhenti, terus kerja, semester kedua 2024 kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency dan ortopedi,” kata Jokowi Rabu, 1 November 2023.
Ia meyakini, rumah sakit tersebut bakal memberikan pelayanan terbaik karena bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India. Selain itu, keberadaan rumah sakit ini juga diharap bisa menekan jumlah WNI yang berobat ke luar negeri.
Menurut Jokowi, jutaan WNI yang berobat ke luar negeri telah mengakibatkan larinya uang Rp100 triliun per tahun dari Indonesia. “Seingat saya hampir 2 juta masyarakat kita kalau sakit itu pergi ke luar negeri,” jelasnya.
Jokowi mengungkapkan, rumah sakit Mayapada mengusung konsep green hospital. Di mana, sisi efisiensi dan konservasi energi bakal menjadi pondasi utama yang dikedepankan rumah sakit tersebut.
Konsep ini sejalan dengan pembangunan IKN yang mengusung konsep kota hijau forest city. Di mana, menjadi konsep pembangunan yang digadang pertama kali pada ibu kota sebuah negara di seluruh dunia.
“Ini akan menjadi green hospital untuk mendukung pembangunan ibu kota Nusantara sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang usung konsep forest city,” jelasnya.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan IKN Wujud Pemerataan Ekonomi Indonesia
Sesuai rencana, Rumah Sakit Mayapada Hospital Internasional akan memiliki 20 persen lahan hijau dari total luas lahannya. Adapun fasilitas kesehatan dilengkapi dengan kebun pemulihan atau healing garden.
“Jadi kalau pasien sakit di sini lihat kanan hijau, kiri hijau, ke depan hijau, keluar ruangan hijau, jadi cepat sembuhnya,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Grup milik konglomerat Dato Sri Tahir telah siap mengucurkan dana investasi senile Rp500 miliar untuk membangun rumah sakit di IKN. Selain rumah sakit, rencananya Tahir membangun asrama untuk pekerja rumah sakit.
Adapun, konstruksi rumah sakit ditargetkan bakal dimulai 1 November 2023 dan rampung pada April 2024. Dijadwalkan, rumah sakit pertama di IKN tersebut dijadwalkan beroperasi pada Juli 2024. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra