Jakarta–Persaingan posisi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hampir usai. Beberapa calon pun, seperti Wimboh Santoso, dan Sigit Pramono sudah dijadwalkan untuk fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini, Senin, 5 Juni 2017.
Namun yang unik dan perlu dikupas, apa-apa saja yang akan dilakukan para calon tersebut jika benar- benar terpilih jadi bos OJK?
Infobank sendiri berhasil sedikit menggali informasi lebih dalam, kepada salah satu calon DK OJK, yakni Sigit Pramono untuk mengetahui apa yang akan dilakukannya jika terpilih jadi bos OJK.
Sigit mengatakan, dirinya menganggap lima tahun pertama OJK berdiri merupakan periode transisi, dan lima tahun ke depan adalah masa transformasi.
Jika dirinya terpilih menjadi Ketua DK OJK, ia mengaku akan menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas pada masa transisi, dan berniat meluncurkan inisiatif dan program untuk mengubah atau mentransformasi OJK menjadi otoritas yang profesional dan terpercaya.
“Sehingga menjadi otoritas yang bersahabat terhadap pasar, dunia usaha dan para pelaku usaha sektor jasa keuangan. Selain itu, mentransformasi OJK menjadi lembaga otoritas keuangan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah kepada upaya pembangunan negeri dan menyejahterakan rakyat,” kata Sigit kepada Infobank, Minggu, 4 Juni 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)