Sosialisasi asuransi mikro dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggandeng provider telekomunikasi hingga membagi asuransi secara gratis kepada pemudik.
Jakarta–Momen hari raya umat muslim mendatangkan peluang bagi banyak pihak. Tak terkecuali perusahaan asuransi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini sejumlah pelaku perasuransian memanfaatkan peluang dan momentum hari raya yang diisi dengan fenomena mudik untuk memperkenalkan dan menawarkan produk asuransi.
Apalagi, industri ini bersama regulator yang menaunginya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan asuransi mikro, yang didiantaranya adalah asuransi kecelakaan, asuransi perjalanan, dan juga asuransi jiwa. Tak ingin kehilangan momentum, sejumlah perusahaan asuransi memperkenalkan asuransi mikro yang dirancang dengan konsep murah, sederhana, cepat, dan juga terjangkau.
Asuransi perjalanan misalnya, paling banyak di tawarkan oleh perusahaan asuransi. produk ini dinilai tepat ditawarkan kepada para pemudik mengingat angka kecelaakaan yang trennya terus meningkat.
Berdasarkan data Kementrian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api, laut dan udara pada 2014 mencapai 17.43 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 3,75 orang menggunakan moda transportasi sepeda motor.
Sementara, data Kepolisian mencatat, pada 2014 lalu jumlah kecelakaan mencapai 1.584 peristiwa dengan 352 korban meninggal, 541 orang luka berat, dan 2.010 luka ringan. Menurut data tersebut, angka kecelakaan kendaraan didominasi oleh sepeda motor yang mencapai sekitar 71%. Jika dirata-rata, ada sekitar 163 kasus kecelakaan per hari, dan 21 jiwa korban meninggal dunia per hari.
Atas dasar itupula perusahaan asuransi mendapatkan peluang memberikan sosialisasi mengenai manfaat asuransi kepada pemudik. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menjual produk dengan premi yang terjangkau hingga membagi-bagikan produk secara gratis.
“Pasalnya, dalam memasarkan asuransi mikro, yang harus dilakukan adalah masyarakat harus tahu dan merasakan langsung manfaatnya. Kalau disuruh untuk membeli agak sulit” terang Hendrisman Rahim, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) beberapa waktu lalu.
Hasilnya, pada lebaran kali ini sejumlah perusahaan asuransi gencar memperkenalkan asuransi kepada para pemudik.
Asuransi Astra misalnya. Selain melakukan kampanye mudik aman dan mendirikan Pos Siaga Astra di sepanjang jalur mudik, anak usaha Grup Astra ini juga memberikan asuransi kecelakaan diri. Bagi pemudik yang mengunjungi Pos Siaga Astra akan mendapatkan satu kartu asuransi mikro kecelakaan diri yang akan memberi santunan kepada ahli waris atas meninggalnya peserta asuransi yang diakibatkan kecelakaan atau sakit.
Selain Asuransi Astra, adalah Asuransi Jiwasraya yang juga memilih memperkenalkan asuransi mikro dengan membagikan produk ini secara gratis. Menjelang mudik, Jiwasraya membagikan sekitar 2.000 kartu asuransi mikro di beberapa titik mudik, yakni di bandara, stasiun gambir, hingga pelabuhan.
Berbeda dengan rekan sejawatnya, PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) memilih untuk memasarkan asuransi mikro dengan membidik para pelanggan operator seluler. Untuk mendukung langkahnya ini, Mega Insurance menggandeng PT XL Axiata Tbk (XL). Keduanya bekerjasama menawarkan produk asuransi kecelakaan diri bertajuk Mega-XL Proteksi Diri.Saat ini jumlah pemegang polis Mega-XL Proteksi Diri tercatat mencapai 160 ribu polis.
Kepesertaan Mega-XL Proteksi Diri juga sangat mudah karena dapat diakses melalui ponsel dengan metode potong pulsa. Para pelanggan yang memanfaatkan program ini akan dikenakan premi sebesar Rp 3.300 untuk perlindungan selama 30 hari dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar Rp 20 juta.
Senada dengan Mega Insurance, Adira Insurance juga memanfaatkan momentum lebaran dengan menawarkan asuransi mikro berupa produk asurnasi perjalanan. Dalam menawarkan produknya, Adira Insurance menggandeng provider telkomunikasi Indosat dan XL.Produk asuransi yang ditawarkan berupa santunan kematian dan cacat permanen akibat kecelakaan. Khusus untuk pelanggan Indosat yang tergabung dalam program Indosat Dompetku, ada tambahan santunan yakni, santunan untuk kebakaran jika rumahnya terbakar saat ditinggal mudik.
Masih dalam rangka memanfaatkan momentum lebaran untuk mengenalkan asuransi, PT AJ Central Asia Raya (CAR) memilih melakukan sosialisasi secara langsung kepada pemudik di Stasiun Gambir. CAR memperkenalkan SiPeci (produk asuransi mikro bersama). Untuk mendapatkan perlindungan dari produk SiPeci berupa uang pertanggungan senilai maksimal Rp25 juta , pemudik cukup membeli kartu SiPeci dengan harga Rp 50.000,- dan mendaftarkanya melalui SMS. Setelah itu, pemegang kartu SiPeci akan terlindung benefit SiPeci selama satu tahun.