Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 Maret 2025, ditutup ke posisi 6.636,00 dari dibuka pada level 6.617,84 atau menguat 0,27 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 242 saham terkoreksi, 319 saham menguat, dan 233 tetap tidak berubah.
Sebanyak 21,11 miliar saham diperdagangkan dengan 972 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,39 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Kembali Ditutup Naik ke Level 6.658
Meski begitu, mayoritas indeks dalam negeri justru bergerak turun, dengan IDX30 melemah 0,23 persen menjadi 390,54, Sri-Kehati merosot 0,83 persen menjadi 342,40, LQ45 turun 0,41 persen menjadi 750,39. Sedangkan, JII menguat 0,40 persen menjadi 432,63.
Sementara itu, mayoritas sektor bergerak menguat tecermin dari sektor teknologi naik paling tinggi 5,14 persen, sektor bahan baku menguat 2,21 persen, sektor properti meningkat 0,97 persen, sektor energi naik 0,54 persen.
Selankutnya, sektor non-siklikal menguat 0,46 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,22 persen, dan sektor siklikal naik 0,03 persen.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau ke Level 6.626
Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, yakni sektor transportasi merosot 0,76 persen, sektor kesehatan turun 0,64 persen, sektor industrial melemah 0,43 persen, dan sektor keuangan merosot 0,32 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP).
Sedangkan saham top losers adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Perdana Bangun Persada Tbk (KONI), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Yulian Saputra









