Probolinggo – Jazz Gunung Bromo 2022 hari pertama telah sukses diselenggarakan. Perhelatan musik jazz yang digelar di amphiteather Jiwa Jawa Resort pada Jumat, 22 Juli 2022 ini dihadiri oleh ribuan orang. Acara dibuka dengan penampilan SweetSwingNoff, band jazz asal Surabaya dan disusul dengan penampilan Irsa Destiwi & Nesia Ardi. Gelaran ini juga turut dimeriahkan oleh musisi asal Perancis, Duo Weeger. Ketiganya berhasil menyemarakkan pembukaan acara dengan menyuguhkan lantunan musik jazz yang membuat para penonton turut bersenandung di tengah dinginnya udara Bromo.
Penonton yang hadir pada Jazz Gunung Bromo tahun ini cukup menarik. Mereka datang dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga para orang tua. Tak hanya dihadiri penonton gen Z dan millennials yang bersemangat menyaksikan penampilan Pusakata, tak mau kalah, penonton dari gen X dan baby boomers juga datang untuk menyaksikan penampilan dari Achmad Albar dan Ian Antono, duo musisi legendaris dari band God Bless yang berkolaborasi dengan Blue Fire Project.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung Bromo menyajikan komposisi musik jazz yang diiringi instrumen etnik sehingga mampu menyuguhkan pengalaman menonton musik jazz dengan cita rasa nusantara yang enak di telinga. Sepanjang acara berlangsung antusiasme penonton juga sangat luar biasa. Para anak-anak muda dengan semangat menyanyikan lagu-lagu yang dilantunkan Pusakata. Di akhir acara penonton yang lebih tua ikut bernyanyi bersama Blue Fire Project ft. Achmad Albar dan Ian Antono yang menyuguhkan performance dengan energi yang luar biasa.
Baca juga : Jazz Gunung 2022 Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Jazz Gunung Bromo 2022 berhasil menyatukan berbagai generasi dalam satu pertunjukkan musik jazz. Hal ini menunjukkan bahwa seni dan industri kreatif tanah air selalu berhasil melakukan terobosan baru dan perlahan mulai bangkit meski masih di tengah kondisi pandemi. Tentunya, acara yang diselenggarakan satu tahun sekali ini memberi kesan yang berarti bagi para penonton yang hadir.(*)