Jakarta – Meski kasus cacar monyet (monkeypox) tengah meningkat di Tanah Air, namun masyarakat diminta untuk tidak panik dengan cara mewaspadai cara pencegahan dan pengobatan penyakit satu ini.
Sebagaimana diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV) dan ditularkan pada manusia melalui kontak dengan hewan terinfeksi seperti primata, tikus atau hewan pengerat lainnya
Adapun penularan cacar monyet bisa melalui darah, air liur, cairan tubuh, Lesi kulit atau cairan pada cacar, kemudian droplet pernapasan.
Baca juga: Awas! Kasus Cacar Monyet di RI Bertambah Jadi 38 Kasus
Oleh karena itu, kita harus waspada cara pencegahan dan pengobatan cacar monyet agar tidak semakin menyebar.
Waspada Cara Penularan
Melansir laman mitrakeluarga.com, berikut cara pencegahan panyakit cacar monyet:
- Hindari kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.
- Batasi konsumsi dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik, maupun daging yang diburu dari hewan liar (bush meat) Hindari menggunakan peralatan bersama seperti handuk, sikat gigi, baju, bantal
- Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
- Selalu gunakan pelindung diri seperti masker dan sarung tangan
Cara Pengobatannya
Pada dasarnya, pengobatan pada cacar monyet berfokus pasa perawatan ruam, mengelola rasa sakit, dan mencegah komplikasi. Perawatan sedini sangat penting untuk bisa menghindari masalah lebih lanjut.
Vaksin cacar dapat membantu mencegah infeksi. Seharusnya vaksin ini diberikan dalam waktu 4 hari setelah kontak dengan seseorang yang menderita cacar air (atau dalam waktu hingga 14 hari jika tidak ada gejala).
Baca juga: Cacar Monyet Dipastikan Tidak Akan Jadi Pandemi
Adapun, melansir laman siloamhospitals, beberapa negara telah menggunakan tecovirimat sebagai cara mengobati cacar monyet. Obat ini bekerja dengan menghambat virus monkeypox berkembang biak dan menyebar ke orang lain.
Selama mengalami gejala cacar monyet, maka pengidap disarankan untuk bisa memaksimalkan waktu istirahat, mencukupi kebutuhan cairan hingga menjaga pola makan sehat.
Terpenting, pengidap cacar monyet disarankan melakukan karantina mandiri dan tidak keluar rumah untuk meminimalisir penyebarannya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra