Pameran dan bantuan di Pasar Aceh melibatkan 70 pelaku UKM dengan Bantuan Bina Lingkungan Jamkrindo mencapai lebih dari Rp500 juta. Ria Martati.
Jakarta– Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersinergi memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi di Provinsi Aceh. Sebagai bentuk komitmen, kedua lembaga terkait menggelar pameran dan beragam acara dengan melibatkan sebanyak 70 pelaku Usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) di Banda Aceh.
“Acara ini digelar untuk memajukan sektor UMKMK sekaligus sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun RI yang ke-70,” ujar Menkop UKM RI A.A.G.N. Puspayoga dalam siaran persnya di Jakarta, Senin 10 Agusutus 2015.
Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo mengatakan apresiasi sepenuhnya terhadap Perum Jamkrindo dan pemangku kepentingan terkait acara ini. Ia berharap dengan adanya pelatihan, pendampingan, serta pameran yang diperuntukkan bagi UMKMK ini mampu meningkatkan daya saing sektor ini khususnya masyarakat ekonomi asean (MEA) di akhir 2015 ini.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan komitmen perusahaannya untuk terus bermitra bersama pemangku kepentingan terkait dalam hal ini kemenkop UKM untuk terus mendukung UMKMK di tanah air. “Pameran dan bantuan bina lingkungan kami laksanakan sengaja di tengah pasar agar lebih merakyat dan membumi,” katanya.
Dikatakan Diding S. Anwar, dalam kesempatan ini Perum Jamkrindo juga memberikan bantuan bina lingkungan (CSR) kepada 70 pelaku UMKMK, beasiswa, bantuan sembako kepada prajurit TNI/POLRI di Banda Aceh senilai total Rp553 juta. Selain kepada pelaku UMKMK, Perum Jamkrindo juga memberikan bantuan bina lingkungan kepada para mahasiswa di Provinsi Aceh. Ia berharap bantuan tersebut bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh baik dari sisi perekonomian dan secara jangka panjang memberikan kontribusi wawasan pendidikan bagi generasi muda di provinsi paling barat Indonesia ini.