Jakarta – PT Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan terbesar, terlibat aktif dalam upaya mendorong agar UMKM bisa naik kelas. Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menilai penguatan UMKM ke depan dapat dilakukan dengan penguatan infrastruktur digital dan akses terhadap permodalan yang mudah dan tepat sasaran.
“Kami menyiapkan berbagai infrastruktur dan akses pendukung demi memberikan kemudahan pengajuan penjaminan. Tak lupa juga untuk mengakomodir kebutuhan UMKM dalam hal pemberdayaan sehingga kedepannya dapat menjadi UMKM Naik Kelas,” ujar Putrama dalam acara Kick Off HUT ke 51 PT Jamkrindo dan talkshow UMKM di Jakarta, 30 April 2021.
Dari sisi korporasi, Putrama mengungkapkan tema strategis perusahaan tahun ini yaitu Tuning & Consolidating Business to maintain sustainable performance. Dengan tema tersebut berbagai program strategis dilakukan antara lain pengelolaan portofolio yang prudent, penyempurnaan TI dalam proses bisnis dan juga penerapan four eyes principles sebagai bagian dari mitigasi risiko perusahan.
“Semangat kolaboratif dengan tata kelola perusahaan yang baik, kami kedepankan untuk mendukung visi induk holding Indonesia Financial Group yaitu menjadi grup keuangan non perbankan yang sehat, tepecaya dan dikelola dengan tingkat prudensi yang tinggi,” ucapnya.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya menjelaskan penjaminan menjadi salah satu komponen yang didorong Pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kementerian bersama stakeholder terkait dan juga pihak swasta, serta asosiasi berkolaborasi untuk mendorong penyerapan produk-produk UMKM dan kebangkitan para UMKM dari dampak pandemi. “Saya merasakan sendiri antusias seluruh sektor yang terlibat termasuk BUMN dan teman-teman Startup turut membantu,” jelas Eddy
Adapun Ketua Fokus UMKM, Roy Baskoro mengungkapkan pentingnya UMKM untuk bisa “3-Go” yaitu Go Modern, Go Digital, dan Go Global. “Untuk mendukung UMKM naik kelas ini diperlukan kolaborasi pentahelix,” ungkap dia.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Suwarsito menambahkan untuk mendorong UMKM naik kelas dan menjadi daya ungkit perekonomian nasional, Jamkrindo senantiasa meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM dan koperasi melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan.
Dari sisi layanan untuk mempermudah para UMKM mengajukan penjaminan suretyship, Jamkrindo memiliki aplikasi Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Dengan adanya JOS, principal yang membutuhkan penjaminan proyek tidak harus datang langsung ke kantor Jamkrindo, melainkan cukup mendaftarkan diri melalui website suretyship.jamkrindo.co.id.
Tak hanya itu, Jamkrindo memiliki marketplace guarantee yaitu www.umkmlayak.co.id yang merupakan platform digital yang dibuat sebagai layanan akses modal usaha UMKM dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Dalam membantu UMKM mengakses pembiayaan, platform UMKM Layak menjembatani antara UMKM yang memerlukan pembiayaan dengan lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan UMKM.
PT Jamkrindo yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN. Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech. (*) Dicky F Maulana
Editor: Rezkiana Np