Nasional

Jaga Pasokan Energi, PHE ONWJ Ganti Tiga Jalur Pipa Bawah Laut

Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) kembali melanjutkan proyek strategis untuk menjaga keandalan operasi migas di lepas pantai. Proyek ini mencakup penggantian dan peremajaan pipa penyalur bawah laut sepanjang sekitar 22,52 kilometer melalui program Pipeline Renew and Replacement Project (PRRP).

Langkah awal proyek ditandai dengan pelaksanaan Kick-Off Meeting untuk kontrak Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) pada akhir Juni 2025. Acara ini dihadiri jajaran manajemen PHE ONWJ dan kontraktor pelaksana, PT Hafar Daya Konstruksi.

“Proyek strategis ini merupakan upaya PHE ONWJ dalam mengoperasikan fasilitas operasi hulu migas yang tua dan penuh risiko, dengan lebih aman, selamat dan andal,” ujar General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama. 

Baca juga: Pertamina EP Cetak Laba Rp7,91 Triliun di 2024, Melesat 125 Persen

Tiga Jalur Prioritas Diperbarui

Salah satu jaringan yang akan diperbarui adalah jalur pipa FK-FU-FC berdiameter 12 inci.

Jalur tersebut saat ini mengalirkan produksi sebesar 963 BOPD, 1.671 BLPD, 664 MSCFD gas, dan 2.399 MDCFD. Untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi, pipa lama akan diganti dengan pipa baru berdiameter 8 inci sepanjang ±4,07 km di kedalaman 33-35 meter.

Pipa UWJ-B1C, yang telah beroperasi sejak 1986 dan menghubungkan delapan platform produksi (UA, UB, UC, UXA, UYA, ULA, UWA, JJA, dan KA), juga masuk dalam daftar peremajaan.

Baca juga: Pertamina Rugi Rp500 Juta per Hari, Distribusi BBM Bengkulu Dialihkan ke Jalur Darat

Jalur sepanjang ±16,97 km ini menyalurkan produksi hingga 2.671 BOPD dan 6,9 MMSCFD, serta mencatatkan potensi cadangan 3.344 MBO dan 5.904 MMSCF. Usia dan volume aliran yang tinggi menjadikan jalur ini prioritas utama proyek.

Selain itu, jalur pipa EF-EPRO yang berdiameter 6 inci dengan panjang ±1,48 km juga akan diperbarui. Jalur ini telah beroperasi selama 40 tahun dan menyalurkan produksi sebesar 7.600 BFPD dan 800 BOPD.

Target Rampung Kuartal I 2026

Ketiga jalur pipa berada di area strategis Lapangan FOXTROT, UNIFORM, BRAVO, dan ECHO. Pekerjaan penggantian ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2026.

“Langkah ini membuktikan komitmen PHE ONWJ dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi domestik, sekaligus mencegah potensi kerugian operasional dan lingkungan di masa depan,” imbuh Muzwir. 

Baca juga: Setor Rp401,73 Triliun ke Negara, DPR Apresiasi Kinerja Pertamina Selama 2024

Sebelumnya pada kuartal pertama 2025, PHE ONWJ telah sukses menyelesaikan proyek peremajaan tiga jalur pipa sepanjang 22,06 km. Jalur tersebut menghubungkan anjungan UYA dengan UA serta UA dengan UWJ, dan ESA dengan EPRO. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

5 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

14 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

15 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

15 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

16 hours ago