Jakarta – DPR RI secara resmi telah mengesahkan Ricky P. Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2025-2030, setelah dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan setelah dilakukan fit and proper test, seluruh anggota Komisi XI secara musyawarah mufakat sepakat memilih Ricky sebagai Deputi Gubernur BI periode 2025-2030.
“Komisi XI DPR RI telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada tanggal 1Juli 2025 terhadap dua calon Deputi Gubernur BI. Komisi XI mengadakan rapat internal Pada 2 Juli telah memutuskan secara musyawarah mufakat, dan menyetujui saudara Ricky P. Gozali sebagai Deputi Gubernur BI periode 2025-2030,” kata Misbakhun dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca juga: DPR Sahkan Ricky P. Gozali Jadi Deputi Gubernur BI 2025-2030
Ricky punya rekam jejak panjang berkarier di BI. Sejumlah jabatan strategis pun pernah diembannya. Saat ini, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, setelah sebelumnya memegang jabatan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sejak 2023.
Ricky juga sempat menjabat sebagai Kepala Grup Hubungan Internasional (2019-2021), Kepala Grup Kebijakan Internasional (2021-2022), Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur (2022-2023).
Sejurus dengan kariernya yang moncer, jumlah kekayaan Ricky pun menarik untuk diketahui. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhirnya sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera selatan, Ricky tercatat memiliki total harta kekayaan Rp6,39 miliar.
Baca juga: Mau Jadi Ketua atau Anggota DK LPS? Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya
Berikut rincian harta kekayaan Ricky berdasarkan LHKPN periodik 2024:
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp1.059.250.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp682.500.000
4. Kas dan Setara Kas Rp383.246.123
Dalam LHKPN, Ricky juga tercatat memiliki utang Rp1.128.030.281. Alhasil, total kekayaan Ricky P. Gozali yang baru diangkat jadi Deputi Gubernur BI ini, yakni Rp6.396.965.842. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More