Terlebih, kata dia, meski BI akan menurunkan suku bunganya di tahun ini, namun, dari sisi sektor perbankan tidak mudah bagi bank untuk menurunkan suku bunga kredit dan depositonya. Hal ini sejalan dengan isu masalah likuiditas perbankan, kendati beberapa bank khususnya kelompok bank BUKU IV mengklaim likuiditasnya masih cukup aman.
Baca juga: Kenaikan Fed Rate Tekan Bunga Acuan BI
“Ini juga ada isu likuiditas. Itu juga enggak mudah bagi bank penurunan suku bunga. Artinya kalau BI rate turun belum tentu diikuti perbankan yang memang punya persoalan dengan masalah likuiditas,” tugasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, agar bisa sejalan dengan kebijkan moneter Bank Sentral, pemerintah harus tetap melakukan koordinasi untuk menjaga situasi pasar. Terutama, lanjut dia, pemerintah yang akan mengeluarkan surat utang (obligasi) dikhawatirkan akan berdampak pada likuiditas perbankan di tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More