Sejalan dengan tagline “Semua Bisa Tumbuh”, bisnis UKM kreatif menjadi fokus utama Investree. Karena, lanjut Adrian, masih banyak di antara mereka yang belum dapat menjangkau atau terjangkau oleh layanan finansial.
Padahal, data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia per Maret 2016 menyebutkan bahwa kontribusi sektor UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan, yaitu 58,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan jumlah pelaku UMKM sebanyak 57,9 juta.
Adrian menambahkan, Indonesia adalah pasar besar bagi industri UKM. Namun akses terhadap pembiayaannya masih terbatas. Oleh karena itu, kami hadir untuk menawarkan sesuatu yang berbeda yakni memberikan solusi pendanaan yang cerdas dengan menjadikan aktivitas pinjam meminjam lebih mudah diakses bagi pihak yang membutuhkan pinjaman dan pihak yang memberikan pinjaman.
“Kedepan, kami pun akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan UKM sebagai bentuk usaha kami dalam mensinergikan fintech dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan total pinjaman kami saat ini adalah 90% datang dari UKM dan 10% diantaranya adalah karyawan” imbuh Adrian.
Investree memiliki keyakinan untuk menjadi pionir penyedia peer-to-peer (P2P) lending marketplace di Indonesia yang membantu permasalahan finansial dan pendanaan industri kreatif, baik bagi mereka yang baru mulai merintis usaha maupun mereka yang sudah lama mengembangkan bisnisnya. “Namun ingin mencoba peluang baru dalam pendanaan yang lebih mudah, cepat, dan transparan” tandas Adrian.