Jakarta – Aliran dana investor asing terlihat kembali keluar dari Indonesia. Tercatat net foreign sell pada perdagangan Selasa, 25 Februari 2025, mencapai Rp1,63 triliun.
Dengan kembali tingginya arus keluar investor asing dari saham-saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar jumbo di Indonesia, mendorong net foreign sell secara year-to-date (ytd) mencapai Rp14,7 triliun.
Lima saham terbanyak yang dijual oleh investor asing berdasarkan data Stockbit, antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp663,11 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp328,35 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp216,26 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp88,89 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp85,17 miliar.
Aksi investor net sell sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 25 Februari 2025 yang ditutup merosot ke posisi 6.587,08 dari dibuka pada level 6.749,60 atau melemah sebanyak 2,41 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 490 saham terkoreksi, 119 saham menguat, dan 173 tetap tidak berubah.
Baca juga: Duh, Morgan Stanley Turunkan Peringkat Pasar Saham RI jadi Underweight
Sebanyak 21,17 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,65 triliun.
Adapun, seluruh indeks dalam negeri turut bergerak anjlok, dengan IDX30 turun 2,89 persen menjadi 387,96, LQ45 merosot 2,89 persen menjadi 747,70, Sri-Kehati melemah 2,99 persen menjadi 343,12, dan JII turun 3,80 persen menjadi 441,41. (*)
Editor: Galih Pratama