Poin Penting
- Bank QNB Indonesia memperkuat penetrasi di segmen korporasi besar dan konglomerasi, serta memperluas ekosistem bisnis untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas.
- Strategi pertumbuhan dijalankan melalui transformasi digital, optimalisasi solusi berbasis API, serta penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan (GCG) yang ketat.
- Presiden Direktur Nick Groene meraih penghargaan Top Young CEO 2025 atas kepemimpinannya yang inovatif dan berkelanjutan.
Jakarta – Peta persaingan industri perbankan nasional makin menantang. Hal tersebut disadari betul PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW). Agar mesin bisnisnya tetap panas, anak usaha QNB Group ini telah menyiapkan sejumlah strategi jaga pertumbuhan. Apa saja?
Salah satu strategi yang bakal diterapkan adalah dengan mendorong pendalaman pangsa pasar korporasi besar dan konglomerasi.
Tak hanya itu, Bank QNB Indonesia juga akan memperluas cakupan ekosistem untuk mendorong pertumbuhan dan profit.
Presiden Direktur Bank QNB Indonesia Nick Groene mengatakan strategi itu akan diterapkan melalui transformasi digital untuk meningkatkan likuiditas bank.
“Bank akan terus memperkuat kehadirannya di sektor-sektor utama seperti Fast Moving Consumer Goods (FMCG), energi dan pertambangan, manufaktur, infrastruktur, serta ekonomi digital,” kata Groene dikutip 5 November 2025.
Baca juga: Maybank Indonesia Raup Laba Sebelum Pajak Kuartal III 2025 Rp1,30 T, Ini Penopangnya
Penguatan itu, kata Groene, akan dilakukan sambil memanfaatkan koridor perdagangan ASEAN-GCC dan solusi berbasis API untuk memperkuat relevansi di tingkat regional. Dengan dukungan QNB Group, ia menyebut, bank berupaya menggabungkan keahlian global dan wawasan lokal untuk menghadirkan solusi keuangan yang inovatif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
“Untuk menjaga pertumbuhan secara lebih hati-hati, Bank QNB Indonesia terus meningkatkan kapabilitas digitalnya sambil mempertahankan praktik manajemen risiko yang ketat,” katanya.
Dalam menjalankan bisnis, lanjut Groene, Bank QNB berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang diimplementasikan secara struktural maupun kultural.
“Kami menanamkan kesadaran risiko di setiap level, melalui pelatihan dan forum yang mendorong cara pikir manajemen risiko secara proaktif,” katanya.
Berdayakan Masyarakat Lokal
Di luar aktivitas bisnis perbankan, pihaknya juga fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Bank mempromosikan literasi keuangan dan mulai mengembangkan program keberlanjutan lingkungan.
Berkat visi dan misi tersebut, Nick Groene dinobatkan sebagai salah satu dari Top Young CEO 2025 oleh Majalah Infobank.
Penghargaan tersebut diberikan kepada para pemimpin yang menunjukkan visi yang luar biasa, inovasi, dan ketangguhan dalam membentuk masa depan bisnis.
Pengakuan tersebut tidak hanya mencerminkan kepemimpinan Nick, tetapi juga kinerja solid dan pertumbuhan berkelanjutan Bank QNB Indonesia di bawah arahannya.
Baca juga: KB Bank Bukukan Laba Bersih Rp265 M, Kredit Tumbuh Double Digit hingga Q3 2025
Sejak menjabat, Nick bersama tim manajemen berhasil membawa bank melalui fase transformasi, memperkuat segmen korporasi perbankan, mempercepat inovasi digital, serta menanamkan budaya kepercayaan, transparansi, dan pemberdayaan di seluruh lini.
“Saya merasa sangat terhormat atas pengakuan ini dan percaya penuh bahwa pencapaian ini hanya mungkin diraih dengan dukungan, dedikasi, dan kinerja terbaik dari seluruh tim,” kata Nick.
“Kesuksesan kami selalu berakar pada kolaborasi, inovasi, dan visi bersama untuk memberikan dampak yang berarti bagi nasabah dan masyarakat,” pungkasnya. (*)









