Jakarta – PT Insight Investments Management (INSIGHT) menawarkan produk Reksa Dana Insight Renewable Energy yang cocok untuk investasi jangka menengah sebagai solusi investasi di tengah kondisi Indonesia yang masih merasakan dampak pandemi Covid-19.
Selain itu melalui pembelian produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund, para investor turut andil dalam menjalankan Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang Energi bersih & Terjangkau sekaligus memiliki kesempatan untuk berkontribusi untuk mendukung Program Biogas Rumah (BIRU).
“Dengan berinvestasi dengan Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund para investor berkesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangkan energi yang lebih bersih, berkelanjutan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi penerus kita, selain itu para Investor akan memiliki potensi imbal hasil lebih optimal dengan pembagian Deviden setiap bulannya,” jelas Direktur PT Insight Investments Management Ria M. Warganda, Rabu, 8 September 2021.
Seperti diketahui, kondisi Indonesia satu bulan terakhir ini, cukup membaik dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diturunkan di wilayah Jawa-Bali. Namun, perpanjangan masa PPKM hingga 6 September 2021 menandakan situasi yang belum stabil. Hal ini berdampak dalam kegiatan perekonomian Indonesia.
Di tengah kondisi pasar yang belum stabil, INSIGHT menawarkan Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund yang cocok untuk investasi jangka menengah.
Reksa Dana ini merupakan reksa dana pendapatan tetap konvensional yang menerapkan strategi penempatan investasi pada surat hutang negara, surat hutang korporasi nasional, dan pasar uang. Keputusan investasi juga dijalankan berdasarkan analisa faktor-faktor fundamental, meliputi kondisi tren ekonomi dan pasar, mata uang, serta kualitas kredit. Sehingga reksa dana ini dapat memaksimalkan imbal hasil investasinya melalui kombinasi pendapatan dari interest income dan capital appreciation.
Mempertimbangkan potensi volatilitas pasar yang tinggi akibat pemulihan ekonomi di masa sekarang, perlu untuk memperhatikan parameter risiko guna menilai kinerja reksa dana melalui sharpe ratio. Reksa dana yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan potensi risiko lebih rendah akan memiliki nilai Sharpe Ratio yang relatif lebih besar dibandingkan dengan investasi bebas risiko atau indeks pada produk serupa.
Dalam skema risk & return periode 1 tahun per 23 Agustus 2021 Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund memiliki sharpe ratio sebesar 3,25. Sementara dalam skema risk & return periode 3 tahun, Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund memiliki sharpe rario sebesar 2,08.
Dengan sharpe ratio yang dimiliki lebih besar dari benchmarknya Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund dapat menjadi pilihan bagi investor yang membutuhkan investasi dalam kondisi ekonomi dan pasar yang masih sarat dengan potensi volatilitas tinggi.
Sementara dalam 3 tahun terakhir, produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund mengalami kenaikan total return hingga mencapai titik 22,90% di awal bulan Agustus 2021.
Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund memiliki fitur pembagian deviden setiap bulan sehingga terdapat potensi imbal hasil yang reguler.
Selain itu dengan berinvestasi pada Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund, para investor tetap dapat melakukan pembelian atau menjual kembali unit penyertaannya kapanpun (fleksibel).
Hal yang menarik lainnya, bahwa keuntungan termasuk penjualan kembali dari Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund yang diterima investor bukan merupakan objek pajak. Performa Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund telah dibuktikan melalui penghargaan yang diterima oleh INSIGHT, antara lain Best Fixed Income Mutual Fund – 3 Years-> 100 Billion – 500 Billion (IDR) pada tahun 2019 dari Investor Magazine, Silver Champion Best Fixed Income Mutual Fund – 3 Years AUM < 100 Billion (IDR) pada tahun 2019 dari Bareksa-Kontan Award, dan Best Thematic Fund 2014-2016 pada tahun 2017 dari APRDI-Bloomberg Indoensia Fund Awards.
Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund memiliki tujuan untuk mendapatkan potensi pengembalian investasi yang stabil dan meningkat dalam jangka menengah-panjang.
Para Investor mempunyai potensi imbal hasil lebih optimal dengan fitur pembagian Deviden disetiap bulannya, serta dapat memberikan kontribusi secara tidak langsung kepada upaya global dalam memerangi dampak negatif dari perubahan iklim dan mempromosikan pengunaan energi terbarukan.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More