Analisis

Ini Tantangan DK-OJK Selanjutnya di Mata Perbanas

Jakarta–Ke-14 nama calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) periode 2017-2022 sedang digodok DPR-RI yang nantinya akan diseleksi menjadi 7 anggota DK-OJK. Anggota DK-OJK selanjutnya dinilai memiliki tantangan yang tidak ringan, salah satunya mendorong industri keuangan untuk berkontribusi pada pembangunan nasional.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Kartika Wirjoatmodjo, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017. Menurutnya, selain berkontribusi kepada pembangunan nasional, ada beberapa tantangan lainnya yang bakal dihadapi oleh DK-OJK selanjutnya.

Di tengah pembangunan infrastruktur nasional yang gencar dilakukan pemerintah, dibutuhkan pendanaan yang besar juga. Oleh sebab itu, OJK sebagai regulator harus bisa mendorong industri keuangan nasional. Di sisi lain, OJK harus bertransformasi untuk memperluas kebijakannya, sehingga industri keuangan bisa turut andil dalam pembangunan nasional.

“Secara umum kebutuhan pembangunan Indonesia ke depan butuh pendanaan yang besar, ini jadi tantangan terbesar. Jadi kami memandang DK-OJK yang akan datang punya tantangan besar untuk transormasi, memperluas dan memperdalam kebijakannya,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

4 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

9 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

10 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

20 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

20 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

20 hours ago