News Update

Ini Strategi Pemerintah Atasi Tanah Nganggur

Jakarta–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, strategi pemerintah untuk mendorong iklim investasi di Indonesia bergairah tahun ini.

Langkah nyata yang akan dilakukannya yakni membuat sebuah kebijakan pajak progresif terkait kepemilikan tanah.

Ia menceritakan sejauh ini banyak orang investasi di tanah. Hal ini memicu harga tanah menjadi mahal. Padahal belum tentu tanah yang dibeli tersebut produktif.

“Dengan kebijakan tersebut, diharapkan investasi orang ke depan tidak hanya tanah. Harapannya ke instrumen lain seperti saham, tabungan atau sun,” kata Darmin di acara penganugrahan 100 Fastest Growing Companies Award yang digelar Infobank di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Dwitya Putra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

29 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago