Jakarta–PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyiapkan beberapa strategi dalam menjaga pangsa pembiayaan pada tahun ini. Tahun lalu perseroan mampu menyalurkan pembiayaan baru Rp18,63 triliun, dan ditarget tembus Rp20 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama MTF, Ignatius Susatyo Wijoyo menjelaskan, realisasi pembiayaan baru pada tahun lalu memosisikan anak usaha Bank Mandiri ini di posisi tiga untuk urusan raihan pangsa pasar pembiayaan mobil. Perseroan mampu mengambil 9,2 persen pembiayaan mobil pada tahun lalu.
“Fokus pembiayaan mobil baru, mobil penumpang 75 persen, lalu komersial, motor besar ada sekitar 1 persen di atas 250 cc,” tukas Susatyo di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.
Pembiayaan mobil baru untuk kategori passenger sendiri meningkat dari tahun sebelumnya. Ini sejalan dengan upaya menekan laju rasio pembiayaan bermasalah (NPF) yang secara gross memang meningkat dari 1,20 persen di 2015, menjadi 1,49 persen di 2016. Untuk mendukungnya, lanjut Susatyo, perseroan bakal mulai menjalankan stock financing atau pembiayaan stok dealer pada tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More