Selain pembiayaan mobil, MTF juga bakal menggenjot pembiayaan multiguna yang sudah menghasilkan Rp34,89 miliar pada tahun lalu, ditarget bisa menyentuh Rp500 miliar pada tahun ini. Perseroan juga bakal masuk ke pembiayaan emas dan kerja sama dengan BSM Oto.
Deputi Direktur MTF, William Francis Indra menjelaskan, pembiayaan emas sendiri dilirik karena melihat pasarnya ada dan pemainnya masih relatif sedikit. “Kita akan masiuk di kuartal satu. Target di awal belum bisa ngegas, di bawah 1 persen dari lending,” ucapnya.
Sementara untuk BSM Oto, lanjutnya, pihak MTF hanya akan bertindak sebagai pemroses sedangkan pembukuan pembiayaannya sendiri ada di BSM. “Target dari program ini sebesar Rp500 miliar tahun ini,” jelasnya.
Perkembangan bisnis sendiri tidak bisa berjalan tanpa dukungan jaringan, yang untuk tahun ini ditargetkan bertambah jadi 98 cabang, dan 21 kantor satelit. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More
Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More
Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More