Selain pembiayaan mobil, MTF juga bakal menggenjot pembiayaan multiguna yang sudah menghasilkan Rp34,89 miliar pada tahun lalu, ditarget bisa menyentuh Rp500 miliar pada tahun ini. Perseroan juga bakal masuk ke pembiayaan emas dan kerja sama dengan BSM Oto.
Deputi Direktur MTF, William Francis Indra menjelaskan, pembiayaan emas sendiri dilirik karena melihat pasarnya ada dan pemainnya masih relatif sedikit. “Kita akan masiuk di kuartal satu. Target di awal belum bisa ngegas, di bawah 1 persen dari lending,” ucapnya.
Sementara untuk BSM Oto, lanjutnya, pihak MTF hanya akan bertindak sebagai pemroses sedangkan pembukuan pembiayaannya sendiri ada di BSM. “Target dari program ini sebesar Rp500 miliar tahun ini,” jelasnya.
Perkembangan bisnis sendiri tidak bisa berjalan tanpa dukungan jaringan, yang untuk tahun ini ditargetkan bertambah jadi 98 cabang, dan 21 kantor satelit. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More
Jakarta – Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden Joko Widodo, Basuki Hadimuljono… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai… Read More