“Kami tahun ini mulai lebih aktif ekpansi ke Indonesia Timur seperti di Jayapura, Sorong, Ambon. Kami juga buka di Luwuk, Banung, Kalianda, Banyuwangi,” sambung Susatyo.
Terkait pendanaan (funding) sendiri, MTF masih bakal mengandalkan pinjaman bank yang memang masih mendominasi struktur pendanaan. Porsi pinjaman bank mencapai 60 persen. Untuk obligasi, pada tahun ini perseroan merencanakan penerbitan sampai Rp1 triliun yang akan digunakan untuk refinancing dan pelunasan obligasi yang jatuh tempo.
“Untuk sumber funding semua kami jajaki. IPO juga, dan itu tergantung market dan kondisi ekonomi. Kami tunggu pasar yang kondusif,” papar Arya Suprihadi, Direktur Keuangan MTF. (*)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More