Ini Strategi Bisnis Mastercard Hadapi Pandemi

Ini Strategi Bisnis Mastercard Hadapi Pandemi

Jakarta – Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mengakselerasi digitalisasi sekaligus merubahnya perilaku nasabah menjadi lebih digital. Untuk menghadapi perubahan tersebut, Mastercard berkomitmen fokus pada transaksi digital dan telah menyiapkan beberapa strategi bisnis di masa pandemi.

“Kami bekerja sama dengan para mitra strategis untuk mempercepat  penerimaan non-tunai, terutama kartu-kartu tanpa kontak atau contactless, dan mengadopsi pilihan pembayaran non-tunai yang membantu orang-orang meminimalisir kontak fisik dan melanjutkan kegiatan rutin mereka tanpa gangguan apapun,” jelas Navin Jain, Country Manager PT Mastercard Indonesia via diskusi virtual, Senin, 23 November 2020.

Lebih jauh, berikut adalah strategi-strategi bisnis Mastercard dalam menghadapi pandemi. Strategi pertama dari Mastercard adalah dengan memperkuat perdagangan digital. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi transaksi tunai dan membuat konsumen melakukan pembatasan sosial dengan mengurangi kontak fisik.

Strategi kedua yakni memperluas digitalisasi pembayaran melalui kartu digital-first, kartu virtual dan pembayaran secara real-time. Penggunaan kartu digital ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk dapat  berbelanja dan melakukan pembayaran dengan aman dan nyaman dari rumah mereka.

Strategi ketiga adalah memperkuat keamanan siber kartu Mastercard. Keamanan siber diperkuat melalui penambahan keamanan berlapis, seperti teknologi Threat Scan, RiskRecon, dan Decision Intelligence. Lapisan-lapisan keamanan ini akan mencegah potensi penipuan dalam sistem pembayaran.

Kemudian terakhir, Mastercard juga mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada strategi keempat. Bantuan UKM tersebut akan memanfaatkan modal filantropis dari Mastercard Impact Fund untuk memungkinkan para UKM kembali online dengan cepat dan aman. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News