Jakarta – Bank Neo Commerce (BNC) yang memulai transformasi digitalnya pada 2020, berkomitmen untuk menjadi bank retail digital yang siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar milenial. Pada 2021, terjadi 13,3 juta pembukaan rekening baru pada BNC. Sedangkan dari sisi transaksi, tercatat total transaksi sebanyak 96,86 juta per triwulan keempat 2021.
Di 2022, pengembangan layanan digital BNC masih akan berlanjut. Dikutip dari situs perusahaan, tahun ini, BNC akan mengembangkan sejumlah produk dan layanannya seperti melanjutkan pengembangan aplikasi neobank yang meliputi fitur payment, loan, dan wealth management.
Kemudian, bank ini juga akan kembali fokus untuk menciptakan layanan interaksi keuangan yang inovatif, membangun layanan usaha kecil menengah (UKM), dan akan merilis layanan open banking.
Langkah BNC untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia terbilang cukup mulus. Dalam dua tahun sejak bertransformasi digital, bank ini telah berhasil meraih berbagai pencapaian penting.
Pada ajang Digital Brands Awards 2022 yang diselenggarakan Infobank, Kamis (7/4), BNC meraih dua penghargaan, yakni sebagai salah satu bank dengan layanan digital terbaik di kelompok bank modal inti (KBMI) I, aset di bawah Rp10 triliun dan salah satu bank dengan mobile banking terbaik di katagori bank konvensional.
Dalam sambutannya ketika menerima penghargaan, Tjandra Gunawan, Direktur Utama BNC mengatakan, penghargaan yang diterima BNC ini merupakan suatu penghargaan sekaligus apresiasi atas kerja keras yang dilakukan BNC dalam dua tahun terakhir ini.
“Kami BNC memenangkan katagori bank digital. Terima kasih kepada Infobank, ini merupakan suatu kehormatan buat saya menerima penghargaan untuk Bank Neo Commerce. Bersyukur BNC dapat dua penghargaan sekaligus di event ini. Saya berterima kasih karena upaya dan kerja keras kami ini mendapat penghargaan. Juga terima kasih kepada masyarakat yang menggunakan neobank, dan tentu saja terima kasih kepada Neo Bankers (bankir-bankir BNC),” ujar Tjandra. (*) Ari Nugroho