Jakarta – World Bank atau Bank Dunia memberikan beberapa rekomendasi terhadap perekonomian Indonesia agar dapat tumbuh ditengah pandemi covid-19. Salahsatu yang menjadi perhatian World Bank ialah meningkatkan penyaluran kredit perbankan nasional guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menyatakan, untuk menjaga pertumbuhan kredit perlu adanya dukungan kebijakan moneter dan stimulasi kredit.
“Menjaga kebijakan moneter serta menstimulasi kredit untuk terus bertumbuh ini perlu dilakukan dengan cara mengelola eksternal finance. Kemudian mengantisipasi beberapa kerentanan perbankan,” kata Kahkonen melalui video conference di Jakarta, Kamis 17 Juni 2021.
Kahkonen juga menilai, kebijakan subsidi bunga kredit cukup ampuh mendorong penyaluran kredit perbankan. Disamping itu, menurutnya akselerasi vaksinasi di masyarakat juga harus diutamakan ditengah penyebaran varian baru Covid-19.
“Kita pun juga harus memastikan ada kapasitas untuk melakukan testing dan tracking dengan baik, serta upaya untuk mereduksi mobilisasi. Kemudian tentu saja dengan adanya penyebaran varian baru kita harus mampu untuk menekan transmisinya,” ucapnya.
Seperti diketahui, pandemi covid-19 telah memukul sendi perekonomian Indonesia termasuk pada pertumbuhan kredit perbankan yang masih negatif hingga April 2021.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mencatat, pertumbuhan kredit hingga April masih terkontraksi sebesar -2,28% (yoy) meski lebih baik dibandingkan pertumbuhan kredit di Maret 2021 yang mencapai -3,77%. (*)
Editor: Rezkiana Np