Jakarta—Senior Investment Analyst Samuel Asset Management, Joseph Pangaribuan mengungkapkan, tren peningkatan NPL dalam beberapa tahun ini merupakan buah dari ekspansi kredit perbankan yang memperbesar porsi penyaluran kredit sejak 2010.
Menurutnya, kala itu banyak dari kalangan perbankan yang terlalu optimis akan kondisi ekonomi kedepan. Sehingga terlihat sangat agresif dalam menyalurkan kredit.
“Kenaikan NPL ini kesalahan di masa lalu, push ke kredit terlalu besar di saat pertumbuhan ekonomi merendah,” kata Joseph di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More