Jakarta—Senior Investment Analyst Samuel Asset Management, Joseph Pangaribuan mengungkapkan, tren peningkatan NPL dalam beberapa tahun ini merupakan buah dari ekspansi kredit perbankan yang memperbesar porsi penyaluran kredit sejak 2010.
Menurutnya, kala itu banyak dari kalangan perbankan yang terlalu optimis akan kondisi ekonomi kedepan. Sehingga terlihat sangat agresif dalam menyalurkan kredit.
“Kenaikan NPL ini kesalahan di masa lalu, push ke kredit terlalu besar di saat pertumbuhan ekonomi merendah,” kata Joseph di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More