Menurut Joseph, seharusnya porsi penyaluran kredit harus mempertimbangkan realisasi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi, sehingga langkah tersebut bisa menghindari potensi kredit macet dan sekaligus sebagai upaya mengoptimalkan manajemen risiko.
Baca juga: Kemampuan Bank Tangani NPL Tetap Bagus
“Yang disayangkan, lending rate perbankan tidak mau diturunkan di saat omzet perusahaan-perusahaan mengalami penurunan. Kredit pun tidak terserap, bahkan tren NPL bank juga terus naik,” paparnya.
Joseph memerkirakan, pertumbuhan ekonomi di China pada tahun ini akan mengalami kontinuasi penurunan, karena China akan menjaga impor dan menjaga stabilitas harga batubara. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan… Read More