Melihat kondisi tersebut lanjutnya, perbankan nasional diharapkan lebih mengerem ekspansi kreditnya, atau menyesuaikan ekspansi kredit dengan kondisi perekonomian.
“Harga batubara bisa terkoreksi lagi di 2017, karena sebelumnya mengalami kenaikan signifikan,” jelas Joseph.
Baca juga: Bukopin Siap Pangkas NPL ke 2,49%
Tingkat NPL perbankan sendiri berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada di level 2,93 persen per akhir tahun 2016, meningkat dibandingkan posisi akhir 2015 sebesar 2,49 persen.
Kucuran kredit perbankan sendiri mencapai Rp4.377 triliun, tumbuh 7,9 persen pada tahun 2016, lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun 2015 sebesar 10,7 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan siber nasional serta peran… Read More
Poin Penting CIMB Niaga Syariah membuka peluang merger dan kemitraan strategis, namun langkah tersebut belum… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat… Read More
Poin Penting Purbaya tolak distribusi baju ballpress ke korban bencana karena meski baru, pakaian ballpress… Read More
Poin Penting KB Bank kucurkan Rp250 miliar untuk pengembangan kawasan industri Intiland. Kerja sama perkuat… Read More
Poin Penting BEI mulai menerapkan non-cancellation period pada sesi pre-opening dan pre-closing mulai 15 Desember… Read More